Assalamualaikum. Selamat Datang di Blog Komunitas Sosial Peduli Masjid (KSPM)

AGENDA MASJID : FSRMM Gelar Kurban Sebagai Bukti Cinta



[KSPM] - Jumat, 26 Oktober 2012, diadakan pemotongan hewan  kurban yang dilaksanakan di Masjid Muthmainnah Polda Riau selepas salat Idul Adha. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan anggota FSRMM sebagai protokoler dan pengumandang takbir.

Acara pemotongan ini juga dihadiri oleh Kapolda Riau yang diwakili oleh Wakapolda Riau, Kombes Pol Drs. Agus Sofyan Abadi, beserta jajaran. AKBP M. Yunus, M.Psi. sebagai Ketua Pengurus Masjid Muthmainnah juga ikut menyambut peserta kurban, selain juga membantu menghelat pemotongan hewan kurban.


Hingga selesai, pemotongan 15 ekor sapi dan beberapa ekor kambing alhamdulillaah berjalan lancar. Peserta kurban adalah warga sekitar kompleks Masjid Muthmainnah Polda Riau dan jajaran Kepolisian Daerah Riau. Acara berakhir dengan makan siang bersama di Masjid Muthmainnah.

Gambar: Anggota FSRMM yang Menjadi Protokoler Acara


Beberapa tempat di Pekanbaru ada juga yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban pada hari Sabtu, 27 Oktober 2012, yakni sehari setelah Hari Raya Idul Adha. Pada hari yang sama, pukul 13.45 WIB, FSRMM mengadakan ta’lim yang dipimpin oleh kakak asuh FSRMM, Teguh Heriyanto. Materi yang diberikan berkaitan dengan Idul Adha dan pembahasan yang disampaikan berkenaan dengan cinta “luar biasa” yang dimiliki Nabi Ibrahim as.

Teguh menjelaskan bahwa manusia memiliki rasa cinta atau kecendrungan terhadap sesuatu, sesuai dengan firman Allaah SWT.
Gambar: Suasana Saat Acara Pemotongan Hewan Kurban
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allaah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Aalii ‘Imran [3]: 14)

Kisah Nabi Ibrahim as. kerap kita dengarkan, namun jika mengingat firman Allaah SWT. di atas akan tercenganglah kita bahwa beliau as. juga mencintai anak yang dinantikannya sepanjang usia, dan pula anak tersebut telah menjadi anak salih dan menjadi nabi dan rasul yang telah dipilih. Orang tua mana yang tidak mencintai anak yang demikian? Begitu pula sang istri, Ibunda Hajar, yang dengan izin Allaah SWT. menjadi istri seorang nabi dan rasul, tentunya amat mencintai putra kesayangannya.

Akan tetapi, dengan kecintaan mereka kepada Allaah SWT. dengan landasan keimanan, serta pembuktian ketakwaan yang tinggi, mereka laksanakan mimpi yang didapat Nabi Ibrahim as. dengan penuh keyakinan. Dengan bertanya kepada sang buah hati, yang memutuskan dengan bijak untuk melaksanakan perintah Allaah SWT. tersebut.

Gambar: Saat Pemotongan Hewan Kurban
 
Karena kecintaan Allaah SWT. pula terhadap manusia, para hamba-Nya, maka Allaah SWT. menggantikan Nabi Ismail as. dengan sembelihan yang besar (kibas). Inilah cinta luar biasa yang diteladankan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. kepada kita.

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. ash-Shaaffaat [37]: 102-107)

Subhaanallaah. Betapa luar biasa rasa cinta yang ditunjukkan orang-orang yang beriman kepada Tuhannya. Dan kepada mereka pun akan diberikan balasan yang nyata kelak, di akhirat. Mudah-mudahan dengan berlalunya Idul Adha ini, tidak berlalu pula hikmah kurban yang terkandung di baliknya untuk dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. (mty/fsrmm.com)

Postingan populer dari blog ini

ZAKAT MEMBEBASKAN

AIR BERSIH PROGRAM UNTUK BANTU KEKERINGAN

SEMARAK IDUL ADHA 1433 H DI MASJID AL HURRIYYAH