Assalamualaikum. Selamat Datang di Blog Komunitas Sosial Peduli Masjid (KSPM)

REMAJA MASJID BISA MEMPERKUAT DUNIA USAHA

[KSPM] -Medan,Pemerintah berharap remaja masjid bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya saing nasional melalui kewirausahaan.

“Peran wirausaha muda khususnya entrepreneur remaja masjid mutlak sangat diperlukan untuk mendorong daya saing produk nasional baik untuk mengisi pasar domestik maupun pasar di luar negeri, “ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat membuka pelaksanaan 'Jambore Entrepreneur Remaja Masjid se-ASEAN' di Lapangan Benteng, Medan, Sumatra Utara, Jumat (29/6/2012).

Oleh karena itu, sambungnya, dirinya mengajak kepada seluruh remaja masjid se-ASEAN. Untuk membangun masa depan bangsa Indonesia dengan kekuatan inovasi teknologi dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Sehingga perekonomian kita akan berkembang secara berkesinambungan dengan fondasi yang kuat.

'Jambore Entrepreneur Remaja Masjid ASEAN' yang baru pertama kali dilakukan ini diikuti oleh 1.477 peserta. Menurutnya, jambore ini dapat menjadi unsur penting dalam terbentuknya komunitas ekonomi ASEAN 2015. Sehingga, perlu dorongan dari para pemuda untuk meningkatkan daya saing usaha dan mengisi pasar domestik serta luar negeri.

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam menyongsong komunitas ekonomi Asean (asean ekonomic comunity/AEC di butuhkan minimal 2 persen dari total penduduk wirausaha bidang teknologi untuk menciptakan Indonesia negara maju dan mandiri.

Karenanya agar tidak tergilas dalam AEC perlu peningkatan daya saing industri agar produk-produk dalam negeri mampu bersaing dengan negara-negara Asean untuk mengisi pasar domestik. Menurutnya, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, diperlukan sekitar 5 jutaan wirausaha muda berbasis teknologi atau sekitar 2 persen dari total populasi Indonesia. Dimana Indonesia saat ini baru memiliki wirausaha untuk seluruh sektor sekitar 1,56 persen dari total penduduk. Padahal negara lain memiliki sekitar jauh lebih besar, misalnya Amerika serikat dengan wirausaha sebesar 11 persen dari jumlah penduduk dan singapura sebesar 7 persen dari jumlah penduduk.

Hatta memandang peran kewirausahaa dalam hal ini usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam pertumbuhan ekonomi cukup besar. Hal ini menurutnya terlihat dalam peranan UMKM dalam Produk domestik bruto (PDB) tahun 2011 sebesar 57,12 persen dengan total nilai Rp 3.840 trilun. "Dan tahun 2011 UMKM mampu menyumbang sekitar 102,421 juta tenaga kerja," tuturnya.

Namun hingga kini, lanjut Hatta peranan UMKM dalam ekspor masih sangat kecil. Dimana pada tahun 2011 hanya menyumbang di bawah 20 persen. "Kewirausahaan atau entrepreunership merupakan saranan yang paling efektif untuk menciptakan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan," pungkasnya. 

Tentunya bagi pemuda dan remaja masjid ini adalah salah satu tantangan untuk bisa berada dibarisan terdepan, dan tidak menutup kemungkinan maka akan lahir para entrepreneur dari kalangan pemuda dan remaja masjid (Sumber : kantor kemenko)

Postingan populer dari blog ini

ZAKAT MEMBEBASKAN

AIR BERSIH PROGRAM UNTUK BANTU KEKERINGAN

SEMARAK IDUL ADHA 1433 H DI MASJID AL HURRIYYAH