Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012
Assalamualaikum. Selamat Datang di Blog Komunitas Sosial Peduli Masjid (KSPM)

AIR BERSIH PROGRAM UNTUK BANTU KEKERINGAN

Gambar
[KSPM] - Salah seorang sahabat komunitas yang ada di fesbuk bernama Monza  berkesempatan memberikan usulan yang menarik agar dapat dilakukan oleh KSPM Jakarta. Usulan sahabat Monza tersebut secara prinsip sangat sederhana, namun memberikan makna yang cukup besar terlebih usulan yang disampaikan  berkaitan dengan kondisi saat ini Usulan yang dimaksud adalah bahwa KSPM jika memungkinkan untuk menyediakan air bersih  bahkan jika perlu membuat sanitasi air bersih terlebih saat ini Jakarta dalam kekeringan. Berikut adalah usulan sahabat Monza yang disampaikan melalui komunitas "KSPM klo boleh usul bikin program jacro buat sanitasi air bersih o yaaa jakarta banyak yang kekekringan klo boleh digarap dong buat air bersihnya" Dengan adanya umpan balik berupa usulan dari keinginan sahabat komunitas tentunya ini memacu KSPM kedepannya, namun untuk saat ini KSPM sendiri sedang memulai langkah awal setelah sekian tahun vakum. Sebelumnya KSPM bernama Komunitas Sosial JPRMI  nam

JPRMI BERSAMA ORMAS & TOKOH AKSI DI KEDUBES AS

Gambar
[KSPM] - Bersama-sama dengan elemen masyarakat lain yang terdiri dari ormas, parpol dan beberapa tokoh masyarakat,  JPRMI menjadi salah satu elemen dari organisasi kepemudaan dan remaja yang berbasis masjid yang dapat hadir dan turut serta di antara puluhan ribu massa yang mengepung Kedubes AS dalam melakukan aksi unjuk rasa damai mengecam penistaan agama di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Ahad (30/9). Selain mengutuk pelaku penistaan agama, para pengunjuk rasa juga mengecam pemerintah AS yang terkesan membiarkan upaya penistaan agama tersebut dengan tidak mengambil tindakan hukum terhadap para pelakunya. Bersama dengan puluhan ribu massa ini yang dihadiri bukan hanya ibu-ibu majelis taklim namun juga dihadiri beberapa aktifis pemuda dan remaja serta tampak turut serta beberapa anak-anak , keikut sertaan anak-anak ini tidak lain karena aksi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan aksi damai dan santun. Tampak pula beberapa tokoh masyarakat yang mem

RISKA GELAR WORKSHOP PENANGANAN BENCANA

Gambar
[KSPM] - Mengambil lokasi di Bumi Perkemahan Cibubur kegiatan yang didedikasikan untuk menjadikan generasi muda yang peduli dan siap dalam menghadapi bencana ini rencananya akan di dilaksanakan pada tanggal 3 - 7 Oktober 2012. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop ini sangat rekomendasi untuk diikuti, karena kegiatan yang banyak memberikan manfaat ini sedikit banyak akan menjauhkan generasi muda dari pemikiran negatif namun justru akan memacu generasi muda supaya lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kegiatan workshop ini dikemas di alam terbuka dan dengan konsep materi dan praktek simulasi. Sehingga peserta yang akan ikut akan diajak untuk mengikuti materi-materi yang disampaikan tidak hanya melalui diskusi namun juga melalui simulasi dan praktek dilapangan. Adapun pemateri yang berkesempatan dalam mengisi kegiatan workshop ini akan disampaikan langsung oleh para praktisi yang banyak berkutat di lembaga kemanusiaan dengan pengalaman terjun ke lokasi bencana da

MENYAMBUT MILAD 7 JPRMI

Gambar
[KSPM] - Memasuki umurnya yang ke-7 tahun, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) berambisi untuk menjadikan masjid sebagai satu atap penyelesaian ( one stop solution ) bagi permasalahan anak remaja. Secara khusus, Ketua JPRMI Cabang DKI Jakarta, Henda Yusamtha menilai seharusnya masjid menjadi pemain di garda terdepan sebagai solusi permasalahan krisis identitas remaja. Kasus–kasus hedonisme, sekulerisme hingga gaya hidup materialistik di kalangan anak muda juga disebabkan karena peran masjid masih terlalu eksklusif untuk menjadi tempat beraktifitas anak-anak muda. “Karakter dakwah JPRMI adalah mengajak dan merangkul, bukan memaksa apalagi memvonis, kami berkeinginan menjadikan masjid sebagai one stop solution for the ummah,” jelasnya kepada hidayatullah.com , Jum’at (28/09/2012). Menurutnya, masjid jangan hanya dijadikan tempat-tempat ritual ibadah sholat semata. Pada era modern ini masjid harus bisa berperan sebagai fasilitator bagi kreatifita

SEMARAKAN MILAD 7 JPRMI JAKARTA GELAR PENTAS SENI

Gambar
[KSPM] - Dalam rangka menyambut milad JPRMI ke-7, JPRMI menggelar kegiatan pentas seni yang dikemas dalam satu program kegiatan Pentas Cinta Islam (PECI). PECI 2012 yang dilaksanakan di Aula SMA Al Azhar Kebayoran Baru ini dimeriahkan oleh beberapa group nasyid salah satunya Gondes. Disamping penampilan group nasyid. Ditampilkan juga penampilan pop Religi dan Teater Remaja Masjid. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2012 ini dihadiri oleh ratusan remaha masjid dan siswa-siswi anggota kerohanian Islam serta tidak lupa dihadiri oleh tokoh masyarakat. Kedepannya kegiatan PECI ini diharapkan mampu menjadi pemikat generasi muda untuk turut aktif dalam memakmurkan masjid.

JPRMI, BKPRMI, MUI : Rohis Bukan Sarang Teroris

Gambar
[KSPM] - Pemberitaan Metro TV terkait kerohanian Islam (rohis) sekolah sebagai tempat rekrutmen teroris mendapat tanggapan dari berbagai organisasi Islam. Tercatat, sedikitnya tiga organisasi Islam mengecam pemberitaan yang mengarah pada pembentukan opini bahwa rohis adalah sarang teroris itu. Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Gresik menyayangkan munculnya pemberitaan yang berpotensi menyesatkan opini publik tersebut. Pembina JPRMI Gresik, Kusno Hadi, menegaskan bahwa rohis bukan sarang teroris. “Tidak benar, sungguh tidak benar jika rohis adalah sarang teroris,” kata Kusno Hadi kepada BersamaDakwah.com , Sabtu (15/9). “Rohis adalah tempat bagi pelajar menambah pengetahuan agama, tempat bagi mereka mengasah kecerdasan sosial dan tempat bagi mereka untuk mengaktualisasikan ketundukan dan kepatuhan mereka dalam beribadah,” tambah ustadz yang juga konsultan keluarga samara itu. Di tempat terpisah,Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indone

Artispun Tidak Canggung Ikut Bazaar di Masjid

Gambar
[KSPM] CERITA AKTIVITAS -   Artis  Nuri Maulida  tidak merasa canggung saat harus ikut berjualan pakaian muslim, membantu sang ibu di sebuah acara bazar. Meski sebagai artis, dia tidak merasa terhina harus berjualan di bazar remaja masjid. "Saya sudah bertahun-tahun ikut jualan pakaian muslimah. Nggak canggung ya, ini bukan pekerjaan yang hina buat aku, dan aku ikut berpartisipasi," ungkapnya di acara Prisma Fair, di Gedung LPP RRI, Jl. Radio Dalam Antena 3, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8). “ Saya sudah bertahun-tahun ikut jualan pakaian muslimah. Nggak canggung ya, ini bukan pekerjaan yang hina buat aku, dan aku ikut berpartisipasi „ Nuri Maulida Nuri Maulida  mendukung kegiatan ibunda berpartisipasi dalam acara bazar pakaian muslim yang digelar remaja masjid Al Amin, Jakarta.  Nuri  mengaku tidak pernah merasa kerepotan dalam menjajakan barang dagangan karena memang sudah biasa dilakukannya. "Aku di sini memberikan support kepada Mama, karena dia memang s